Tinjau Implementasi Program CKG, Wapres Tekankan Proses Pendaftaran Harus Terjangkau Semua Kalangan
Wapres Gibran Rakabuming di Puskesmas Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (12/03/2025)
JAKARTA,pelitarakyat.co.id – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan dan Puskesmas Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (12/03/2025).
Dalam kunjungannya, selain melihat fasilitas kesehatan yang ada, Wapres juga melihat proses pemeriksaan yang sedang berlangsung dan berinteraksi dengan para pengunjung yang tengah menunggu giliran.
Pada kesempatan ini, sejalan dengan imbauan Presiden Prabowo Subianto kepada masyarakat untuk memanfaatkan program CKG secara optimal, Wapres menekankan bahwa layanan dalam program ini harus dapat menjangkau semua kalangan.
Untuk itu, selain sosialisasi Wapres mengingatkan pentingnya kemudahan proses pendaftaran dari berbagai kanal yang dapat diakses oleh masyarakat. Ia pun meminta, agar proses pendaftaran secara langsung di puskesmas terdekat tetap ada, selain metode pendaftaran online melalui aplikasi Satu Sehat dan WhatsApp.
Melalui layanan dan akses yang dapat dijangkau semua kalangan ini, Wapres meyakini, program yang dirancang berdasarkan siklus hidup masyarakat dengan tiga momentum utama yaitu CKG ulang tahun, CKG sekolah, serta CKG untuk ibu hamil dan balita ini dapat menjangkau masyarakat sesuai dengan usia dan kebutuhannya.
Sejalan dengan Wapres, Penanggung Jawab Klaster 2 Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, dr. Khairulisah, memaparkan bahwa program CKG telah berjalan sejak 10 Februari 2021 di unitnya ini setiap hari mendapatkan peserta yang stabil. Perharinya, puskesmas ini mendapatkan sekitar 20 orang peserta CKG, di luar pengunjung untuk pengecekan kesehatan lainnya. Ia pun menjelaskan beberapa layanan yang diberikan dan optimis program ini dapat terus berkembang ke depannnya.
“Yang diperoleh bisa pemeriksaan screening (pemeriksaan) sesuai dengan klasternya, sesuai dengan usia baik itu lansia maupun dewasa dan balita dilakukan. Biasanya kami untuk lansia dan dewasa akan dilakukan, pasti dilakukan cek GDS (Gula Darah Sewaktu). Nah, selain itu akan didapatkan pemeriksaan sesuai dengan indikasi,” papar Khairulisah.
“Rekomendasi bagi yang sehat, kami lakukan edukasi kepada pasien. Kemudian bagi yang sakit, jika rekomendasinya akan dirujuk, kami akan rujuk. Apabila rekomendasinya mendapat pengobatan, kami obati di tingkat faskes (fasilitas kesehatan) kesatu ini,” pungkasnya.
Dengan hadirnya program CKG, pemerintah berharap semakin banyak masyarakat dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk meningkatkan deteksi dini penyakit. Melalui akses kesehatan yang terjangkau luas ini juga, generasi yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan akan tercipta dalam mendukung tercapainya Indonesia yang maju dan sejahtera.(BPMI/bs)