Peredaran Sabu di Lapas Narkotika Raya Simalungun Kambuh Lagi dan Kian Massif

SIMALUNGUN,pelitarakyat.co.id – Peredaran/ penjualan narkoba terutama jenis Sabu-sabu di Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas.IIA Jalan Pemasyarakatan, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), kambuh kembali dan bahkan menurut sumber dalam kian masif.

Malah menurut sumber dalam cenderung semakin merajalela, sehingga gejolak Sabu-sabu di Lapas Narkotika Pematang Raya, terasa bagai sulit dibendung karena peredarannya terkesan ada semacam kolaborasi dengan oknum petinggi di Lapas tersebut.

Menurut sumber yang sangat paham trik serta lika-liku peredaran Sabu di dalam Lapas yang diedarkan/dijual kepada sesama narapidana (napi), sudah tidak menjadi rahasia umum lagi, bagi warga binaan pemasyarakatan (Wbp) yang sedang menjalani hukuman, terutama bagi napi yang telah bebas dan kemudian bebas pula bercerita layaknya bagai burung “berkicau” mengungkap kolaborasi peredaran / penjualan Sabu dengan oknum petinggi Lapas tersebut.

Sinyalemen dan kenyataan itu dibuktikan, dengan adanya upaya yang begitu masif oleh oknum KPLP (Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan)  Ucok Sinabang untuk mendeponir berita “Pelita RAKYAT” (PR) tentang dugaan peredaran/penjualan Sabu-sabu di dalam Lapas Raya belum lama ini (13/01-2024).

Sedangkan dewasa ini komplotan pengedar/penjual Sabu di dalam Lapas Narkotika Raya, diungkap sumber, Jhn Prdp Kr penghuni kamar/sel 7 Pattimura, Dd Esra Trgn penghuni kamar/sel 6 Pattimura, Wwn penghuni kamar/sel 1 Pattimura, Indr alias Garong dan Yovi penghuni kamar/sel 3 Pattimura, Dkky (disebut sebagai tamping KPLP?) penghuni kamar/sel 5 Pattimura.

Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Narkotika Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Ucok Sinabang, saat dikonfirmasi via WhatsApp Kamis pagi (12/9-2024),namun hingga berita ini naik cetak (tayang) tidak/belum merespon, hingga tidak diperoleh kejelasannya.

Bagaimana lika-liku riuhnya peredaran Sabu-sabu di Lapas Narkotika Raya, dan upaya masif KPLP untuk mendeponir berita “PR” belum lama ini dengan menghalalkan berbagai cara datang ke Kantor Surat Kabar “PR”, lebih lanjut akan dijajaki (Tim:PR Group).