Pembawa Aspirasi Rakyat

Arena Judi Gelap Elektronik di P.Siantar Bisa Mulus, Diduga Punya Jalur Khusus ?

0

P.SIANTAR,pelitarakyat.co.id – Operasional judi gelap Elektronik (mesin) yang telah berlangsung mencapai 8 (delapan) bulan lebih menguras isi kantong masyarakat bisa mulus diduga kuat punya trick dan jalur khusus ?

Dugaan yang saat ini merasuk didalam pikiran warga masyarakat, bisa menjadi kenyataan dengan pembuktian masih leluasanya operasional judi mesin telah mencapai 8 bulan lebih berlangsung dengan langgeng di pusat kota Jln.Kapten Pierre Tendean/ Jln.Sutomo belakang stasiun Paradep Taxi P.Siantar.

Di tiga ruko berlantai tiga dijadikan satu di komplek SBC blok.43-44 dicukongi bandar HotSir cs (Hotman Siregar) yang disebut bisa meraup omzet mencapai ratusan juta rupiah bahkan milyar setiap bulan sampai Minggu (14/7-024) masih mulus beroperasi hingga dikatakan menelan banyak korban.

Padahal, Kepala Negara Joko Widodo telah menegaskan bahwa pemerintah secara serius terus melakukan upaya pemberantasan dan memerangi segala bentuk perjudian, terutama judi online yang telah merasuki berbagai elemen masyarakat luas.

Tapi apa pun ceritanya, meski sejumlah media massa cetak maupun online telah begitu gencar menyoroti operasional judi gelap elektronik tersebut, tapi tak bergeming.

Dan yang pasti operasional judi gelap elektronik (mesin) yang dikendalikan Hotman Siregar cs hingga Minggu (14/7-024) masih terus berlangsung dengan langgeng tanpa adanya upaya pencegahan yang maksimal.

Memang diakui begitu piawainya bandar HotSir cs (Hotman Siregar) berkolaborasi dengan “Aseng kayu tebing” memainkan trick jalur khusus memuluskan berlangsungnya operasional gelanggang judi mesin berkamuflase seolah ketangkasan mempergunakan uang kontan beli koin, hingga bisa mulus beroperasi dengan langgeng sudah mencapai delapan bulan lebih. “Memang luar biasa dan perlu diacungi jempol !”, ujar Hasibuan warga jalan Cokro kota itu yang selama ini aktif mengamatinya, (Tim:PR).

Leave A Reply

Your email address will not be published.