Jamaah Haji KNO 13 Diminta Jaga Kesehatan dan Jangan Lalai Minum Air Putih
H.Boyandres Simanjuntak,Skep NS
MAKKAH,pelitarakyat.co.id – Jelang pemulangan KN0 13,TKHI Paramedis Kesehatan,H.Boyandres Simanjuntak,SKep.NS mengisyaratkan agar para jemaah KNO 13 asal Labuhan Batu tetap menjaga kesehatan dan perbanyak minum air putih.
Hal itu karena tren penyakit yang menyerang jemaah adalah batuk dan gatal-gatal tenggorokan.
“Gatal-gatal ditenggorokan dan batuk itu karena kita kekurangan minum air karena lupa banyak minum air di tengah cuaca panas di Makkah ini,” kata Boy di Pos Kesehatan Hotel Deyar 323 Shishah pada Jumat,7 (28/6/2024).
Jemaah haji Labuhan Batu ini berada di dua hotel,pertama di Hotel Ghida Al syisyah 322 dan kedua di Deyar 323 bersama KNO 09 Medan.
Boy saat itu menyakinkan kepada beberapa jemaah wanita penderita batuk dan gatal-gatal di tenggorokan, gunanya banyak minum air putih. “Insha Allah dengan banyak minum air putih, kita takkan terserang gatal-gatal di tenggorokan, batuk maupun penyakit lainnya.
Karena air putih ini dapat menetralisir virus virus yang banyak menyebar dimana-mana. Selain itu jangan lupa kita tetap mengkonsumsi vitamin setiap harinya” kata Boy yang sudah kali menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Boy juga mencontohkan dirinya yang selalu banyak minum air, terhindar dari berbagai penyakit. “Saya juga menyuruh isteri saya yang beberapa tahun lalu menunaikan ibadah haji untuk banyak minum air putih. Dan alhamdulillah, isteri saya Terhindar dari serangan penyakit,” ucap Boy, yang juga alumni Stikes Haji tahun 2021 di Medan.
FAMILIAR
Boy yang saat ini bersama dokter kloter (TKHI), dr Viora Harahap, M.Biomed dan TKHI Perawat, Khairiah Azzun, dinilai sangat familiar dengan jamaah yang berobat kepadanya.
Ia juga sangat berhati-hati dalam menangani berbagai keluhan jamaah agar tidak salah dalam memberikan obat.
Menurut Boy, para jamaah sepertinya sudah terkonsep dalam dirinya, kalau nggak disuntik Nerobion seperti kawannya, ia takkan bisa sehat. “Mindset ibu harus dirubah, karena hal itu bisa mempengaruhi kesehatan diri sendiri. Kalau obat suntikan nerobion sudah habis kan bisa diganti dengan kapsul nerobion yang fungsinya sama,” ucapnya.
Ketika disinggung kenapa Boy terpilih sebagai TKHI paramedis di KNO 13, ia hanya menjawab, itu kekuasaan Allah. “Saya hanya menjalaninya saja. Saya juga ditugaskan langsung oleh Kementerian Kesehatan Labuhan Batu untuk melayani para jamaah haji di kabupaten ini. Kenapa saya dipilih, saya nggak tahu apa-apa,” kata Boy yang mengaku bahwa tahun 2019 lalu ia ditugaskan Kemenkes melalui sejumlah seleksi.
Boleh jadi Boy dipanggil Kemenkes karena kinerjanya dinilai bagus dan tepat ditugaskan kembali pada kloter tersebut.
Ia berharap, para jamaah menjadi hani yang mabrur dan hajjah yang mabrurah. Bagaimana perhatian Pemkab Labuhan Batu terhadap tamu Allah, ia menyatakan cukup baik. “Kami masih difasiliasi Pemkab Labuhan Batu saat kepulangan dengan naik kereta api eksklusif dari Medan ke Labuhan Batu,”pungkasnya (dede)