Ketua Kloter 9, Dr Awaluddin, MPd Menghimbau Agar Para Dhuyufurahman Tidak Paksakan Diri Shalat di Mesjidil Haram
Dr.Awaluddin, MPd
MEKKAH,pelitarakyat.co.id – Para Dhuyufurahman (Tamu Allah) yang tergabung pada Kloter 9 asal Medan dan Gunung Sitoli dihimbau untuk tidak memaksakan diri sholat di Mesjidil Haram setiap harinya.
Sementara kita masih harus menjalani perjalanan haji yang panjang, terutama perjalanan Armina, Musdhalufah dan Wukuf di Arafah.
“Kita kuatir selain tenaga kita nantinya tidak maksimal juga berujung terganggunya kesehatan kita saat menjalani puncak haji nantinya,” kata Ketua Kloter 9 asal Kota Medan dan Gunung Sitoli Nias, di Hotel Deyar 323 Mekkah,pada Senin malam, (3/5/2024).
Lebih jauh Awaluddin menyebutkan, para calon jemaah haji (Calhaj) yang sudah menerima kartu Nusuk diharapkan tetap membawa kartu ini baik ke Masjidil Haram maupun melakukan perjalanan sakral ke Armina, Musdhalhfah dan Arafah.
Kartu Nusuk ini, lanjut Awaluddin, dikeluarkan Pemerintah Saudi Arabia untuk menghindari terjadinya Calhaj yang illegal saat Wukuf di Arafah.
“Jadi saya sangat berharap, kartu Nusuk ini jangan sampai hilang,”tandas Awaluddin yang juga Qori Nasional.
Awaluddin juga meminta para tamu Allah di Kloter 9 ini untuk bisa bersabar dan menahan diri terhadap ujian dari Allah SWT. Karena kita akan diuji dalam keadaan dan suasana apapun selama kita berada di Tanah Harom ini.
“Saya yakin Dhuyufurahman di kloter ini dapat melewati ujian dari Nya dengan hati yang tulus,” ujarnya seraya menghimbau agar para jemaah senantiasa menjaga kesehatan dengan menjaga pola makan dan pola tidur.
Saat disinggung sejauh mana tugas yang diemban sebagai Ketua Kloter KNO 09. Awaluddin menyatakan ia berupaya semaksimal mungkin melayani para tamu Allah sesuai arahan Kakanwil Kemenag Sumut,Bapak H.Ahmad Qosbi yang memproritaskan layanan kepada Lansia sesuai tema haji tahun ini, yakni Ramah Lansia.
“Saya juga selalu bersinergi dengan petugas Kesehatan dr.Fauziah Hanni, Leli Karmila, Abdul Hariz Bimbingan Haji, Ustadz H.Tuah Sirait, serta petugas Haji Daerah (PHD), Ilyas Sitorus dan Achmad Fadly serta Pimpinan KBIH Pemprovsu, Muhammad Rahmadan Lubis dan KBIH Pemko Medan, Ar-Raudah, H.Ilyas Halim (b/del)