Keluhan Jalan Rusak Mendapat Perhatian Anggota DPRD Kab. Bekasi
JAKARTA,pelitarakyat.co.id, Infrastuktur jalan menjadi salah satu daya pikat yang ditawarkan pihak pengembang kepada calon pembeli perumahannya. Namun tidak sedikit pengembang kurang memberikan atensi perawatan berkesinambungan terhadap akses jalan perumahannya. Kondisi fasilitas jalan yang rusak menjadi keluh kesah dan bahan curhat yang kerap didengar.
Salah satunya di Perumahan Harvest City. Pemantauan media ini, tingkat kerusakan jalan menuju klaster Quince Blossom (QB) cukup memprihatinkan dan mendapat sorotan warga. “Kondisi rusak mungkin sudah beberapa tahun. Tapi belum ada niat pihak Harvest memperbaikinya” ujar Gilang Maulida, salah seorang warga saat bertemu pewarta media ini di celah karnaval tujuh belasan klaster perumahannya, Sabtu (20/0822) minggu lalu. Upaya menyurati manajemen Harvest City pun telah dilakukan. Gilang menyampaikan, pihak Harvest City selalu berkelit dan berdalih bahwa jalan tersebut menjadi tanggung jawab Desa Cikarageman Kecamatan Setu Kab. Bekasi.
Menindaklanjuti apa yang dikeluhkan warga, pewarta media ini berupaya menghubungi pihak Estate Manajemen Harvest City, Jatmiko, guna konfirmasi perihal akses jalan dimaksud. Melalui sambungan WA selularnya nomor 081215**00*, pewarta media ini mencoba membuka upaya komunikasi. Namun, hingga berita ini ditayangkan, Jatmiko tidak memberi respon.
Sementara Kepala Desa Cikarageman, Markun Hidayat, walaupun di tengah suasana berkabung masih tetap memberi jawaban atas pertanyaan pewarta media ini. Markun mengatakan, jalan yang dimaksud berstatus jalan Kabupaten. Dihubungi melalui saluran teleponnya, ia mengakui bahwa di tahun 2022 ini, belum ada anggaran perbaikan. Tetapi dia optimis, bahwa pada MUSRENBANG tahun 2022, pihaknya mengajukan anggaran perbaikan di tahun 2023. “Mudah-mudahan tahun 2023 dapat terealisasi, kami juga mohon agar kita bersama mendorong agar anggaran perbaikan kita dapatkan” kata Kades Markun Hidayat.
Namun disisi lain, dia juga berharap pihak Harvest City mau memperbaiki jalan tersebut. Dikatakannya, ada kepentingan Harvest City disana dan harus mau membantu karena jalan tersebut menuju salah satu klaster perumahan. “Mereka tak perlu berdalih, hitung-hitung perbaikan jalan tersebut sebagai program CSR nya” ujar Markun.
Sehari sebelumnya, Sabtu (28/08/22), H. Danto, salah seorang Anggota Dewan DPRD Kab.Bekasi di Komisi II dihubungi media ini. Anggota Dewan dari Fraksi Gerindra ini menyatakan siap memfasilitasi keluhan warga. ” Saya bersedia membawa warga ke Komisi III untuk menyampaikan keluhannya, yang penting ada secarik surat pengaduan dari warga” ungkap H.Danto saat dimintai konfirmasi melalui sambungan teleponnya. Dia menggaransi, keluhan warga ini pasti direspon baik Komisi III dan mungkin akan memanggil pihak pengembang dan desanya untuk solusi yang terbaik. (Tony)
