Emrus Sihombing : Ini Empat Sosok Yang Tepat Memimpin Kementrian Investasi
Jakarta, pelitarakyat.co.id, Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menyampaikan empat sosok yang tepat menjadi nahkoda Kementrian Investasi. Ia beranggapan sosok yang paling tepat mengisi jabatan Menteri Investasi adalah yang punya jaringan luas, baik di kancah internasional maupun lokal. Sosok ini mesti memiliki kemampuan membujuk negara-negara kaya yang belum memiliki hubungan dagang dengan Indonesia supaya mau masuk ke Tanah Air. Negara-negara jazirah Arab, menurutnya, harus jadi prioritas utama Menteri Investasi dalam rencana kerjanya sejak awal. Sedangkan negara-negara seperti Jepang dan Amerika Serikat sudah tidak perlu jadi prioritas utama karena mereka sudah memiliki pengalaman investasi di Indonesia.
Menurut pengamatan Emrus, empat sosok yang cukup tepat menjadi nahkoda Kemeninves yakni, Prof Dr Hendrawan Supratikno, Luhut Binsar Panjaitan, Franky Sibarani dan Bahlil Lahadia, SE. Emrus juga menggaris bawahi, Mentri Investasi harus mempunyai kemampuan membujuk negara kaya, Menteri Investasi mesti memiliki kemampuan mempersuasi para konglomerat dalam negeri untuk menambah investasinya di Indonesia. ” Menteri investasi harus mampu membujuk dan menyakinkan para konglomerat itu mengembalikan kekayaannya yang berada di luar negeri untuk diinvestasikan di Bumi Pertiwi ” jelas komunikolog kondang ini.
Sosok ini, kata Emrus, tidak bisa didapatkan hanya dengan cara penunjukan langsung.
Karena itu, dia pun mengusulkan agar Jokowi menggunakan hak prerogatifnya untuk membuka bursa calon Menteri Investasi kepada publik. Usulnya, Jokowi membentuk suatu tim untuk memilih sosok yang betul-betul memiliki kriteria sebagai Menteri Investasi melalui lelang jabatan dengan kepanitian independen. “Sosok calon Meninvest harus orang yang luar biasa dan berpikir dan bertindak out of box, harus memiliki perbedaan dengan menteri-menteri lain. Jadi Meninvest tidak boleh dilihat dari sudut pandang kesuksesan di bidang usaha, memiliki kekayaan tertentu apalagi didorong pencitraan oleh tim sukses ” papar Emrus.
Hal lain yang juga sangat perlu menurut Emrus, Meninvest harus bisa memenuhi kemampuan jaringan internasional dan dalam negeri, termasuk kemampu persuasi. ” Oleh karena itu,saya lebih memilih untuk open to public dan masyarakat bisa mengikuti proses pemilihan menteri nanti,” pungkas Emrus.(/*red-Ton)